Senin, 10 Desember 2012

aplikasi TI dalam evaluasi BK


APLIKASI TI DALAM EVALUASI BK

Evaluasi adalah suatu proses penilaian secara bertahap dari suatu kegiatan yang sudah terlaksana, mulai dari sistem perencanaan kegiatan hingga hasil akhir dari sebuah kegiatan. Evaluasi bimbingan dan konseling merupakan suatu proses yang sistematis dalam mengumpulkan data dan informasi atau memonitoring mulai dari sistem perencanaan layanan hingga hasil layanan tersebut kemudian dianalisis untuk menentukan nilai, efektifitas, dan efisiensi dari suatu layanan BK yang sudah terlaksana.
Evaluasi dilaksanakan untuk mengetahui perkembangan yang signifikan, efektifitas dan efisiensi dari sebuah program layanan BK dan menilai perkembangan konseli ke arah yang lebih baik setelah melakukan layanan BK yang diberikan. Evaluasi dapat membantu konseli untuk memutuskan suatu keputusan yang tepat, dapat membantu konselor memperbaiki kekurangan program layanan BK yang telah dilaksanakan, meningkatkan kualitas layanan BK yang diberikan, mengembangkan profesionalitas konselor. Evaluasi sangat penting dilakukan tetapi kebanyakan orang menyepelekan kegiatan evaluasi ini. Evaluasi dapat dijadikan rekomendasi untuk kita melakukan suatu kegiatan agar lebih baik lagi dari sebelumnya.
Aspek yang dapat dievaluasi dari suatu layanan BK dapat dimulai dari perencanaan program yang sesuai dengan kebutuhan konseli, pelaksanaan sesuai dengan yang telah direncanakan, hambatan yang terjadi pada proses pemberian layanan, menilai konseli setelah diberikan layanan BK, dan menilai hasil dari suatu kegiatan layanan BK. Pada evaluasi BK lebih ditekankan dalam evaluasi proses pelaksanaan layanan, baik menilai perubahan konseli maupun pelaksanaan layanannya bahkan kinerja konselor yang bersangkutan.
Pelaksanaan evaluasi pula dapat dilakukan dengan menerapkan TI agar lebih mudah dan efisien. Beberapa software dari komputer banyak yang dapat digunakan untuk membantu melaksanakan evaluasi. Contohnya, software microsoft word yang digunakan konselor untuk mengetikan angket evaluasi atau catatan – catatan peristiwa selama berjalannya layanan BK, excel digunakan untuk menyimpan data yang telah dihimpun pada proses pelayanan berlangsung dan dapat dilihat kembali data yang telah disimpan sesuai dengan hasil dari layanan atau tidak, dan lain sebagainya.
Konselor juga merupakan bagian dari tenaga pendidik yang tertera pada UU SISDIKNAS. Supervisi BK memiliki makna pengembangan terhadap konselor agar lebih profesional dalam menjalankan tugas profesinya yang sesuai. Supervisi diberikan kepada guru BK untuk meningkatkan kualitas SDM guru BK tersebut agar layanan BK yang akan diberikan lebih berkualitas dan berimbas kepada konseli yang seharusnya memiliki perubahan sikap ke arah yang lebih baik setelah diberikan layanan BK yang berkualitas. Supervisi merupakan  kegiatan pembinaan yang berarti sebelum dilakukan supervisi maka dilakukan terlebih dahulu evaluasi kinerja dari konselor. Kemudian dicari hal yang masih kurang dalam diri konselor untuk menjadi lebih profesional, maka dilakukannya pembinaan untuk meningkatkan hal tersebut agar pelayanan yang konselor berikan pun akan makin berkualitas dan tentunya bermanfaat bagi konseli.
Penerapan TI pun semakin berarti dalam pelaksanaan evaluasi dan supervisi BK. Pembuatan angket atau instrumen lainnya untuk mengevaluasi dapat dibantu dengan penggunaan komputer, untuk memonitoring konseli yang sedang dalam pemberiana layanan BK dapat dibantu dengan media TI, seperti kamera CCTV yang terpasang pada kelas atau dengan internet dan mencari tahu pergaulan konseli pada dunia maya, untuk mengolah informasi atau data yang diperoleh untuk diolah lalu dinilai sebagai hasil evaluasi. Pada pelaksanaan supervisi dapat dibantu dengan CD tutorial bagi konseor agar dapat meningkatkan keterampilan dirinya, dibantu dengan power point untuk menyajikan materi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar